Skip to main content

Upaya-upaya Percepatan Swasembada Pangan Yang Dicanangkan Pemerintah

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Kav Dhanang Prasetyo Kurniawan, S.H., M.Tr. Opsla., dalam hal ini diwakili oleh Pasiter Kapten Inf Supardi turut menyambut kedatangan Dr. Yudi Sastro, S.P., M.P., Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian, dalam rangka kunjungan kerja di wilayah kabupaten Karanganyar, Jum'at (18/04/2025).

Tampak hadir di dalam kegiatan tersebut diantaranya, Nurih Yatun Ketua Kelompok Pasca Panen Direktorat Hilirisasi, Nanang Harianto Bulog Kanwil Surakarta, Kapten Cba Sukino Danramil 01/Karanganyar, Dr. Feriana Dwi Kurniawati Kabid Tanam Pangan dan Holtikultura kabupaten Karanganyar, dan Hartoko Kepala Desa Popongan, Karanganyar. 

Pada kesempatan tersebut Dr. Feriana menjelaskan, Gambaran pertanian Kabupaten Karanganyar 2024-2025 ;
1. Komoditas Pertanian Pangan Utama: Tahun 2024 : Padi, Tahun 2025 : Padi
2. Luas Baku Sawah : 20.726 На, 20.726 На
3. Target LTT (Kesepakatan Bupati dan Gubernur Jateng) :54.205 На, 57.855 Ha
4. Produktivitas Rata-rata (GKG):6,2 Ton/Ha,  6,2 Ton/Ha
5. Produksi (GKG): 343.996 Τon, 358,705 Τon 

Upaya-upaya percepatan swasembada pangan diantaranya, ketersediaan air dan jaringan irigasi, ketersediaan alsintan untuk percepatan oleh tanah, tanam dan pangan, ketersediaan benih unggul, ketersediaan pupuk, pengolahan OPT, penyerapan hasil panen dan harga sesuai HET, peningkatan tekhnologi SDM pertanian dan penambahan luas tambah tanam. 

Sedangkan upaya perluasan lahan sawah baru, perluasan lahan dari pembangunan waduk jelantah Karanganyar sebagai berikut, luas di Jelantah, jaringan irigasi yang sudah ada 806 hektar, jaringan irigasi baru 688 hektar.

Dr. Yudi Sastro, S.P., M.P., Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI mengungkapkan, Saya minta maaf karena mengganggu hari libur bapak ibu semuanya, kami hari libur pun harus masuk di karenakan perintah dari pak Menteri pertanian harus selalu ke lapangan dan di lapangan ketemu para petani.

"Saya sampaikan di pulau Jawa saya sudah yakin akan hasil swasembada nya tetapi perintah pak menteri pertanian harus tetep di monitor karena pulau Jawa lumbung nya padi Indonesia, Untuk Kabupaten Karanganyar sudah bagus di atas rata - rata indikatornya dan selama ini kami tidak datang ke karanganyar berarti sudah bagus dan harus di tambah lagi. 

"Dan di saat harga padi di bawah Rp 6500 rupiah bulog harus turun ke petani klu di atas tidak masalah malah bagus, dan Terima kasih banyak buat Karanganyar dan di pertahankan dan Jawa Tengah terbaik setelah Sulawesi Utara untuk swasembada beras. Apresiasi buat karanganyar sudah melakukan dengan baik dan di pertahankan dan tingkatkan", pungkasnya.(Tr-Kra27)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->