Upacara Hari Kesehatan Nasional
Ditulis pada: November 12, 2024
KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., diwakili Pasipers Kapten Arm Agus Hermawan melaksanakan Upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional, di halaman Gedung Kebudayaan Karanganyar, Selasa (12/11/2024).
Adapun sambutan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin yang dibacakan oleh Pj Sekda Karanganyar Zulfikar Hadid pada Upacara Hari Kesehatan Nasional. Keberhasilan Indonesia kembali masuk kedalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era Covid-19, menjadi bukti bahwa bangsa kita adalah bangsa pejuang. Tentu, kita tidak boleh begitu saja berbangga dan lalai untuk terus menantang diri menjadi lebih baik.
Periode bonus demografi yang tengah bangsa Indonesia hadapi, terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara. Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dan untuk mencapai ini, dimulai tahun 2025 pertumbuhan ekonomi harus berada di kisaran 6% hingga 7%, secara berkelanjutan.
Target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) di tahun 2045 yang meliputi:
1. Pendapatan per kapita setara negara maju,
2. Kemiskinan menuju 0Y6 dan ketimpangan berkurang,
3. Kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat,
4.Daya saing sumber daya manusia meningkat, dan
5. Intensitas Gas Rumah Kaca (GRK) menurun menuju Nef Zero Emissions (nol emisi GRK), kesemuanya menjadi arah fokus kita bersama, bukan hanya bidang kesehatan tapijuga sektor lain.
Syarat utama kita bisa mencapai target di2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah manusia Indonesia yang sehat dan cerdas. Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan. Karenanya, tema Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 yaitu "Gerak Bersama Sehat Bersama", mutlak harus menjadi semangat kita semua.
Pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana Induk Bidang Kesehatan (atau RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh Indonesia. Pesan saya, RIBK harus diacu oleh Pemerintah Pusat dan daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya.
Transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan kedepan.
Sebagai program prioritas Kabinet Merah Putih, Bapak Presiden memberi penekanan di 3 (tiga) area program kesehatan, yaitu:
1) Pemeriksaan kesehatan gratis,
2) Penurunan kasus TB, dan
3) Pembangunan RS lengkap berkualitas didaerah terpencil dan tertinggal.
Pada kesempatan ini, saya berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah tersebut. Mari kita bangun bersama budaya sehat, demi Indonesia Emas 2045.(Tr-Kra27)