Skip to main content

Dandim Karanganyar Menjadi Narasumber Wasbang Peresmian Desa Pancasila

KARANGANYAR — Sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan sekaligus peresmian Desa Pancasila, bertempat di Gedung pertemuan Mantep Karangpandan, Jum'at (21/06/2024).

Pada kesempatan tersebut Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., menjelaskan, wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenal diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Indonesia merupakan Negara yang besar menurut data BPS tahun 2010. Bahkan jumlah suku bangsa di Indonesia sebanyak 1.340 jiwa, jumlah pulau di Indonesia sebanyak 17.504 dan kepulauan Indonesia lebih luas dari Eropa Barat yang terdiri dari 11 negara.

Ia juga menambahkan, bahwa Bangsa Indonesia mempunyai sejarah kelam pasca orde baru, yaitu pada Tahun 1999 konflik Ambon menelan korban kurang lebih 5000 orang. Tahun 1999 kerusuhan Sambas menelan korban jiwa kurang lebih 1.189 orang. Berkaca dari sejarah itu, harus kita mewaspadai potensi - potensi ancaman. Adapun potensi ancaman ada dua jenis, diantaranya, proxy war yaitu sebuah konfrontasi antara dua kekuatan besar dengan menggunakan peran pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung, dengan alasan untuk mengurangi resiko konflik langsung yang beresiko pada kehancuran fatal. Dan arus globalisasi era digital yaitu dengan perubahan gaya hidup seperti dengan judi online, penyalahgunaan narkoba dan penggunaan gadget seharian.

"Adapun hal yang harus kita lakukan agar menghindari dari ancaman tersebut, semua komponen masyarakat harus bisa dideteksi kemungkinan ancaman yang timbul di tengah masyarakat. Amalkan nilai-nilai dalam butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Cinta dan lestarikan budaya bangsa sendiri", pungkasnya.(Tr-Kra27)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->