Skip to main content

Mencetak Generasi Emas Bebas Stunting Di Karanganyar

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., diwakili Pasiter Kodim Kapten Inf Supardi menghadiri kegiatan Rembuk Stunting tahun 2024 Kabupaten Karanganyar, bertempat di Jawa Dwipa Heritage Resort dan Convention, Karangpandan, Selasa (14/05/2024). 

Pejabat Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, S.Sos. M.Si., mengatakan hari ini kita berkumpul dengan tujuan yang sangat penting yaitu membahas mengenai Aksi Konvergensi Stunting. Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga menjadi indikator utama dari ketidaksetaraan dan keurangan gizi yang masih terjadi di masyarakat kita.

Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Stunting (pendek) merupakan salah satu masalah gizi, karena berhubungan dengan pertumbuhan otak dan meningkatnya risiko terjadinya kesakitan, kematian, daya tahan tubuh yang rendah, kurangnya kecerdasan, produktivitas yang rendah sehingga berdampak bagi roda perekonomian dan pembangunan.

Prevalensi stunting Kabupaten Karanganyar, berdasarkan SSGI tahun 2022:4,3%, dan berdasar SKI tahun 2023:4,2% turun 0,1% dari tahun 2022. Tentu saja ini bukan masalah yang dapat diselesaikan secara instan. Namun dengan kesadaran, kerjasama dan komitmen bersama, kita bisa menciptakan perubahan yang signifikan.

Sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, maka perlu ada upaya semua pihak dalam penurunan stunting. Sasaran kegiatan penurunan stunting mulai dari remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi dan balita.(Tr-Kra27)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
-->