Danramil 20 Cawas Canangkan Desa Pancasila Di Desa Burikan
Ditulis pada: Maret 07, 2022
Danramil 20 Cawas Canangkan Desa Pancasila Di Desa Burikan
Klaten - Kapten Inf Sujita Danramil 20 Cawas Bersama Anggota Koramil 20 Cawas Kodim 0723 Klaten Melaksanakan Pencanangan Desa Pancasila di Pendopo Desa Burikan Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten,(07/03/2022)
Kegiatan tersebut dihadiri Camat Cawas Diwakili Tri harjanto Sip, Danramil 20 Cawas Kapten Inf Sujita, Wakapolsek Cawas Iptu Subrata, Koramil 20 cawas , Polsek Cawas, Kepala Desa Burikan Surata dan Perangkat Desa Burikan,Perwakilan Toga,Tomas dan Toda Desa Burikan.
Kegiatan pencanangan Desa Pancasila ini merupakan implementasi untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sedikit mulai luntur ditengah-tengah kehidupan masyarakat.
Kapten inf Sujita mengatakan bahwa pada dasarnya pendidikan Pancasila sangatlah penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, karena Pancasila selain sebagai idiologi negara Indonesia juga menjadi pedoman bagi warga negara Indonesia.
Lunturnya pendidikan Pancasila menjadi keprihatinan tersendiri sebab idiologi negara kita bangsa Indonesia saat ini sudah ada yang mulai menghilangkan dengan cara-cara yang tidak baik, untuk itu mari kita pertahankan idiologi negara ini sampai kapanpun juga, dengan harapan generasi muda penerus bangsa mengetahui arti pentingnya Pancasila dalam bernegara yang telah menjadi falsafah dan idiologi NKRI.
Kepala Desa Burikan Surata menambahkan, pencanangan Desa Pancasila diharapkan mampu memberikan pelajaran bermasyarakat, saling hormat menghormati serta saling menjunjung tinggi nilai-nilai kegotong royongan ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat, dan semoga Desa Burikan menjadi pelopor maupun contoh bagi desa-desa lainnya di Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten
" Kami senang dan bangga dengan adanya kegiatan ini, terlebih lagi pencanangan Desa Pancasila dilakukan di desa kami, dan kami berharap masyarakat bisa lebih menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, karena menurut kami Pancasila tidak harus diucapkan secara lisan saja, akan tetapi dilaksanakan serta diamalkan sesuai dengan makna yang terkandung didalamnya, "ungkap Kades. (Red)
