Danramil Trucuk Gelorakan Semangat Kebangsaan Kepada Siswa SMKN 1 Trucuk
Ditulis pada: Desember 27, 2021
Danramil Trucuk Gelorakan Semangat Kebangsaan Kepada Siswa SMKN 1 Trucuk
Klaten - Komandan Komando Rayon Militer 19 Kodim 0723/Klaten, Kapten Inf Jatmiko Sujarwo, menjadi narasumber Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada para siswa di SMKN 1 Trucuk,Ds Sabrang Lor, Kec Trucuk,Kab Klaten. Senin(27/12/2021).
Dalam kegiatan tersebut, Kapten Inf Jatmiko Sujarwo, berkesempatan untuk menyampaikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) didepan para peserta kegiatan.
Danramil menjelaskan, bahwa di era kemajuan jaman seperti saat ini, banyak terjadi ancaman keamanan yang berasal dari dalam maupun luar negara Indonesia. Untuk ancaman Nirmiliter, kata Danramil, diantaranya dari sisi ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya.
"Dari sisi idelogi, contohya seperti adanya tindakan anarkis dari kelompok radikalisme, yang mempenetrasi nilai liberalisme, individualisme dan materialisme," sebut Kapten Inf Jatmiko.
Kemudian , untuk ancaman politik, misalnya adanya isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), demokratisasi, lingkungan hidup dan pelanggaran terhadap Pemerintahan yang bersih.
Sementara dari sisi ekonomi, bisa terjadi ancaman perdagangan bebas, utang piutang dan embargo, baik sebagian maupun keseluruhan. Lalu dari ancaman sosial dan budaya, misalnya adanya penetrasi budaya asing yang tidak terkontrol.
Ancaman-ancaman keamanan tersebut, imbuh Danramil, bisa datang melalui media siber atau media sosial, dan juga melalui tindakan langsung yang dapat mengancam keselamatan umum.
Danramil meminta agar kita semua dapat menghadapi berbagai ancaman dimasa depan. Karena semakin majunya jaman dan teknologi, semakin besar pula potensi ancaman yang dapat menggoyahkan kedaulatan bangsa dan negara Indonesia, negara kita kuat apabila 4 pilar ancaman ini dapat diatasi.
Kapten Inf Jatmiko juga berpesan, agar para siswa-siswi khususnya disekolah SMKN 1 Trucuk, dapat lebih mencintai lagi tanah air dan mengangkat budaya adat istiadat didaerah ini, maupun jenis kebudayaan lainnya yang patut untuk dilestarikan.(Red).
