Dandim Dan Bupati Klaten Tanda Tangani Naskah Berita Berita Acara Penyerahan Pekerjaan Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap l Tahun 2020.

Dandim Dan Bupati Klaten Tanda Tangani Naskah Berita Berita Acara Penyerahan Pekerjaan Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap l Tahun 2020.

Dandim Dan Bupati Klaten Tanda Tangani Naskah Berita Berita Acara Penyerahan Pekerjaan Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap l Tahun 2020.

Kodim Klaten – Dalam rangka mencegah penyebaran Virus Corona, Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I TA. 2020 tidak dilakukan seperti biasanya, namun di tandai dengan penyerahan dan penandatanganan pekerjaan dari Bupati Klaten Hj Sri Mulyani kepada Letkol Kav Minarso,S.I.P Dandim 0723 Klaten di Ruang Kerja Bupati Klaten, Selasa (17/03/20).

 

Penyerahan pekerjaan TMMD Sengkuyung Tahap 1 dilakukan secara simbolis dengan penandatanganan berita acara oleh Bupati Klaten Hj Sri Mulyani dan Komandan Kodim 0723 Klaten Letkol Infanteri Minarso SIP disaksikan Asisten I Sekda Klaten dr Rony Roekmito, MKes, Camat Wedi Kukuh Riyadi SH, Kades Pasung Sumarsono dan unsur Muspika Kecamatan Wedi.

 

Acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) H Joko Purwanto, SSos MM, Kabag Humas Klaten H Wahyudi Martono, SSos, MM, Lettu Arh Warsono Pasiter Kodim 0723 Klaten dan juga Kapten Inf Sujita Danramil 07 Wedi.

Tanda Tangan Naskah Berita Berita Acara Penyerahan Pekerjaan Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap l Tahun 2020.

Usai penandatanganan Dandim menerangkan kepada pers , untuk mencegah peredaran virus corona, maka sesuai intruksi pimpinan, pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Pasung tidak dilakukan pembukaan dengan melibatkan massa banyak, dan juga tidak dilakukan pentas kesenian, namun dilakukan sederhana dengan penandatangan berita acara di ruang kerja Bupati Klaten.

 

TMMD Sengkuyung tahap I yang dilaksanakan di Desa Pasung Wedi memiliki sasaran fisik dan nonfisik. Untuk sasaran fisik diantaranya betonisasi jalan panjang 600 meter, lebar 3,5 meter, tebal 15 cm. Kemudian pembangunan talud panjang 400 meter, lebar 40 cm dan tinggi 1 meter, rehab RTLH 10 unit, pembuatan jamban keluarga 5 unit dan perbaikan tempat ibadah 1 unit.

 

Sedangkan untuk kegiatan nonfisik, antara lain penyuluhan kesehatan pencegahan virus corona, pencegahan radikalisme, terorisme dan wawasan kebangsaan. Namun untuk kegiatan nonfisik dilakukan setelah kondisi penyebaran virus corona sudah dinyatakan kondusif oleh pemerintah, sehingga untuk kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I terlebih dahulu dimaksimalkan kegiatan fisik,imbuh Dandim. (ass/smr)